Rabu, 23 April 2014

"Jika Kalah Terus, Pelatih Pantas di Tendang ke Jalan"

Usai sudah perjalanan David Moyes di Old Trafford (Foto:Reuters)Usai sudah perjalanan David Moyes di Old Trafford (Foto:Reuters)















MUNICH – Pemecatan David Moyes dari kursi kepelatihan Manchester United masih mengundang kontroversial. Pasalnya Moyes dipecat saat belum genap semusim di Old Trafford dan masih menyisakan empat laga di Premier League. 

Pelatih asal Skotlandia ini resmi dipecat oleh klub pada Selasa petang. Sebelumnya wakil CEO The Red Devils, Ed Woodward sudah melakukan pembicaraan langsung kepada Moyes terkait pemecatannya usai sesi latihan pada pagi hari. 

Pemecatan ini juga mengundang pro-kontra dari berbagai pihak. Dalam tempo 10 bulan Moyes menukangi  Setan Merah  dirinya hanya mampu membawa United di peringkat tujuh klasemen, tercecer dari perburuan Liga Champions di babak perdelapanfinal serta hanya menyumbangkan satu trofi Community Shield.

Hasil ini pun keluar dari tradisi United yang selalu menyumbangkan trofi bergengsi setiap musimnya. Pelatih Bayern Munich, Josep Guardiola memiliki filosofi bahwa pemecatan ini terbilang wajar. Jika pelatih tidak bisa membawa kemenangan seperti yang diharapkan para pemain dan suporter, maka pantas baginya untuk dipecat. 

“Ini bukan hal baru. Selama lima, 10, bahkan 15 tahun terakhir di klub besar, jika pelatih gagal membawa kemenangan berturut-turut, dia pasti di tendang ke jalan,” papar Guardiola seperti dilansir Sportfan,Selasa (23/4/2014). 

Usai pemecatan Moyes, pemain legenda Ryan Giggs ditunjuk sebagai pelatih interim dalam menukangi United di empat laga terakhirnya. Serta berbagai nama seperti Louis van Gaal, Juergen Kloop, hingga Roberto Martinez disebut-sebut akan menggantikan mantan penerus Sir Alex Ferguson itu.

(CHG/Cianjur)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar