Sabtu, 22 Februari 2014

Rami: Saya Belum Habis



MILAN – Adil Rami seakan hidup kembali setelah berhasil bergabung dengan AC Milan pada transfer musim dingin lalu. Sebelumnya pemain internasional Prancis ini sempat merasakan kepahitan bersama Valencia.
 
Memiliki hubungan yang kurang baik dengan manajemen klub, Rami akhirnya tidak dimainkan sejak Oktober lalu dan dipinjamkan ke Rossoneri. Kini berlabuh ke San Siro, pemain berusia 28 tahun itu tidak mau menyia-nyiakan peluang untuk membangkitkan kariernya.
 
“Saya mengambil langkah mundur dan kali ini saya ingin merespons beberapa poin untuk berkembang. Saya juga sempat beristirahat, dan terimakasih kepada Milan, dukungan dari keluarga saya dan dengan karakter saya, saya bisa melewati periode ini,” ucap Rami kepadaL’Equipe.
 
Sementara itu Rami juga menyambut Seedorf yang menjabat sebagai allenatore Milan, menggantikan Massimiliano Allegri pada Januari lalu. Mantan pemain Lille itu berharap bisa menembus tim reguler.
 
“Bagi saya ketika saya bermain untuk sebuah tim, saya akan bertarung dengan kondisi 200 persen tanpa diminta. Inilah cara saya. Tentu saya ingin bertahan di Milan, tapi saya harus mendapatkan kepercayaan pelatih,” tandasnya.

Ambisi Serigala Roma Tembus Zona Eropa


ROMA – Lama tak merasakan bersaing di Liga Champions, ternyata membuat pelatih AS Roma, Rudi Garcia berambisi besar untuk segera membawa timnya berlaga di ranah Eropa musim depan.
 
Dua musim terakhir, AS Roma gagal mencapai Liga Champions. Pada musim 2011-2012, mereka  finish di urutan ke-7 klasemen Serie A. Sedangkan di musim  2012-2013, AS Roma hanya sukses naik satu peringkat.
 
“Sejujurnya, ?Football-Italia, Jumat (21/2/2014).
 
“Ini adalah ambisi saya dan saya berharap itu tercapai. Ini adalah bagian dari sifat ambisius yang saya miliki. Dan ketika ambisi klub ini sejalan dengan saya, itu harus berjalan dengan baik,” terus pelatih yang genap berusia 50 tahun, 20 Februari kemarin.
 
Selama dikendalikan Garcia, AS Roma memang seolah menjelma menjadi tim yang layak diperhitungkan kembali. Hingga giornata 23 serie A, Serigala Ibu kota berada di peringkat dua klasemen, di bawah sangcapolista, Juventus.
 
Di bawah polesan Garcia pula, Roma menjadi tim yang tak terkalahkan di 10 pekan pertama kompetisi Negeri Pizza. Dan hingga kini baru merasakan satu kali kekalahan. Tak berlebihan bila ambisi sang pelatih, bisa terealisasikan di akhir musim.


Follow nich Twitter ku : @chaghun

Target Man Utd di bursa Transfer.. Bidik Alex Song


MANCHESTER – Rapuhnya pertahanan Manchester United, ditambah potensi kehilangan dua bek di akhir musim, Nemanja Vidic dan Patrice Evra, membuat manajemen harus melakukan perombakan di sektor belakang.
 
Vidic, dikabarkan hampir merampungkan segala urusannya untuk pindah ke Inter Milan usai kontraknya habis di akhir musim ini.
 
Sedangkan, Evra, yang enggan memperpanjang kontrak di Teater Impian, diisukan akan pulang kampung ke Prancis untuk join ke klub kaya raya, AS Monaco. Meskipun kabar bakal ikut ke Giuseppe Meazza, juga turut menyertainya.
 
Untuk merenovasi pemain bertahan, dikutip dari Sportsmole, Sabtu (22/2/2014), pemain Barcelona, Alex Song, menjadi target yang akan diburu Setan Merah pada bursa transfer musim panas mendatang.
 
Pada Juni nanti, United memang diprediksi bakal mendominasi pembelian pemain. Pasalnya manajemen telah menyiapkan dana sekitar Rp3 Triliun yang siap dibelanjakan David Moyes guna memperkuat skuad saat ini.
 
Di awal kedatangan Moyes di Manchester, Marouane Fellaini berhasil dibajak dari mantan klubnya, Everton dengan harga 24 juta pounds. Sedangkan Juan Mata, menjadi ‘barang belanjaan’ The Red Devils di awal Januari lalu.
 
Nah, setelah melewati satu musim, pertengahan tahun 2014 ditengarai menjadi momen yang pas bagi pelatih berusia setengah abad itu untuk meracik kembali skuad terbaiknya.

Rooney Bertahan di Man Utd sampai 2018


MANCHESTER – Kabar bahagia tengah menyelimuti kubu Manchester United. Pasalnya, dilansir dari Telegraph, Sabtu (22/2/2014), bintang mereka, Wayne Rooney telah menyetujui perpanjangan kontrak yang disodorkan pihak manajemen klub.

Dengan tambahan durasi masa bakti, itu berarti Wazza –sapaan Rooney- akan menetap di Old Trafford hingga 2019 mendatang.

Ada tambahan kontrak, tentu ada penambahan gaji. Ya, Wazza yang sebelumnya menerima gaji sebesar 250 ribu pounds atau sekitar Rp 4,8 miliar per pekan, kini mengalami kenaikan gaji menjadi 300 ribu pounds atau setara dengan Rp5,8 miliar untuk per tujuh hari kerja.

Angka tersebut sekaligus menjadikan suami dari Coleen Rooney ini sebagai pemain dengan bayaran tertinggi sepanjang sejarah sepakbola negeri Ratu Elizabeth II.

Pemain kelahiran Liverpool ini bergabung dengan Manchester United dari Everton pada Agustus 2004 silam. Hingga saat ini Rooney telah memainkan 430 pertandingan laga bersama Setan Merah dan menghasilkan 208 gol.

Rooney pun menyatakan rasa bahagianya bisa terus menjadi bagian dari Setan Merah. Melaui situs resmi klub, Wazza menuliskan:

Saya akan terus menetap di Manchester United

Pada bulan Agustus nanti, saya akan berada di klub ini tepat 10 tahun,dan selama waktu saya telah bermain dengan beberapa pemain fantastis dan memenangkan segala sesuatu yang saya impikan ketika saya pertama kali tanda tangan di sini



Kabar ini sekaligus menepis anggapan kalau Wazza akan angkat kaki dari Teater Impian dan akan menyebrang ke London untuk bergabung dengan Chelsea. Seperti kabar yang selama ini tersiar.

Suksesor Vidic


WINA – ‘Ban Serep’ tengah dipersiapkan Manchester United untuk menjadi pengganti dari Nemanja Vidic yang dipastikan bakal melanjutkan petualangan sepakbolanya bersama Inter Milan musim depan.
 
Vida –sapaan Vidic- hanya tinggal menunggu waktu untuk mencapai kata ‘resmi’ sebagai punggawa La Beneamata. Menurut presiden Inter Milan, Erick Thohir, proses kepindahan pemain asal Serbia itu sudah mencapai 90 persen.
 
Bidikan Setan Merah tertuju pada pemain asal Bundesliga, tapi Bundesliga yang dimaksud bukan liga Jerman, melainkan kompetisi sepakbola Austria.
 
Dilansir Club Call, Sabtu (22/2/2014), Dalam pertandingan di Amsterdam ArenA, dini hari kemarin, yang mempertemukan Ajax Amsterdam dan Salzburg Red Bull di ajang Europa League, United telah mengirim seorang pemantau bakat untuk memonitor salah satu punggawa Salzburg.
 
Pemain yang dipantau adalah Martin Hinteregger. Namanya memang belum familiar, tapi di usianya yang kini baru menginjak 21 tahun, ia sudah mampu menjadi andalan untuk klubnya.
 
Selama empat musim memperkuat klub asal kota Wals-Siezenheim, Austria itu, Hinteregger selalu hampir tampil di semua laga. Total pemuda kelahiran Feldkirchen ini sudah melahap 89 pertandingan di liga domestic.
 
Berpostur 184 Cm dan berat 78 Kg, dirasa layak untuk mengisi posisi bek tengah yang bakal ditinggalakan Vidic.
 
United tak sendirian, pasalnya, diketahui dalam laga tersebut, turut hadir pula beberapa scout dari klub lain seperti Borussia Dortmund dan Juventus. Tapi kehadiran mereka di sana untuk memantau pemain lain, yakni gelandang Ajax, Siem de Jong.

Rabu, 12 Februari 2014

Manchester United Inginkan Cavani, utk gantikan Rooney & RvP


MANCHESTER – Musim panas belum dibuka, namun beberapa gebrakan sudah dilakukan para klub raksasa Eropa demi mendapatkan pemain top. Salah satu klub yang sudah mempersiapkannya adalah Manchester United.
 
United yang bertindak sebagai juara bertahan, musim ini mengalami penampilan yang mengecewakan. Hanya bisa bertengger di peringkat tujuh dan hanya mengoleksi 10 poin. Sudah barang tentu, jika pembenahan bakal mereka lakukan sedini mungkin.
 
Salah satunya dengan membidik para pemain hebat untuk merumput di Old Trafford, dan Edinson Cavani menjadi salah satu target besar mereka pada jendela transfer musim panas mendatang. Bermodalkan dana sekira 120 juta euro untuk menggaet para pemain tenar, David Moyes langsung terpikirkan nama Cavani, meski sisi lemah United terletak di lini tengah dan belakang.
 
Menurut pemberitaan Goal, Moyes punya hal mendasar mengapa lebih memfokuskan diri untuk mendatangkan seorang juru gedor, ketimbang seorang bek atau pun gelandang. Salah satunya adalah keraguan tentang masa depan ketiga penyerangnya,Wayne Rooney, Robin van Persie, serta Javier Hernandez.
 
Terlebih beredar kabar kalau Cavani sudah merasa tak betah berada di Paris. Meski pada musim panas lalu, Paris Saint Germain baru merekrutnya dari Napoli dengan banderol 64 juta euro. Atas berbagai data-data di atas, tak salah jika saat ini pihak United telah menghubungi kubu Cavani, untuk membuat transfer super megah sepanjang sejarah klub pada tahun ini.
 
Dengan begitu bukan tak mungkin kalau Moyes bakal membuat rekor baru untuk membeli pemain, setelah pada jendela transfer musim dingin lalu, pelatih asal Skotlandia itu sudah menciptakan rekor klub untuk mendatangkan Juan Mata dari Chelsea dengan banderol 45 juta euro.

Jelang Arsenal vs Man.United : RvP atau Ozil yang Bersinar?

CIANJUR - Arsenal dan Manchester United akan melakoni salah satu pertandingan terpentingnya di musim ini. Hasil dari bentrok di Emirates bisa jadi bakal mempengaruhi hasil akhir kedua tim.

Kedua tim melakoni laga big match di pekan ke-26 Premier League ini dengan kondisi yang tidak ideal. Mental mereka tengah anjlok lantaran hasil negatif di laga terakhirnya. United secara dramatis dipaksa bermain imbang tim juru kunci Fulham (2-2), sedangkan Arsenal dibuat malu Liverpool yang membantai mereka 1-5 di Anfield.

Hasil di atas membuat duel dini hari nanti WIB, bakal sangat penting buat kedua tim. Arsenal butuh tiga poin untuk kembali merebut takhta klasemen yang direbut Chelsea, sementara United butuh poin maksimal demi menjaga asa untuk mendapatkan satu tiket Liga Champions musim depan.

Arsenal saat ini berada di urutan dua klasemen dengan koleksi 55 poin, terpaut dua angka dari Chelsea yang semalam ditahan imbang WBA. Sedangkan United masih tercecer di urutan tujuh dengan 41 poin atau terpaut 9 angka dari Liverpool di posisi empat.

Pemain Kunci
Untuk mendapatkan poin penuh, masing-masing tim pastinya membutuhkan penampilan terbaik. Bintang-bintang mereka pun diharapkan mampu menunjukkan kapasitasnya. Arsenal masih berharap pemain termahalnya Mesut Ozil kembali ke puncak performanya, sementara Setan Merah bertumpu pada ketajaman Robin van Persie.

Ozil yang sempat bersinar di awal musim, kini mulai menunjukkan penurunan performa. Di delapan laga terakhir, Ozil gagal mencetak gol dan hanya mencetak dua assist. Bandingkan dengan delapan laga awal di mana ia sukses mencetak dua gol dan lima assist .

Laga kontra Liverpool, akhir pekan kemarin, menjadi penampilan terburuknya sejauh ini. Playmaker Timnas Jerman itu menjadi sosok utama dibalik dua gol The Reds, dia juga sangat minim berkontribusi dalam penyerangan. Laga ini menjadi momen yang tepat bagi Ozil untuk kembali bangkit dan menunjukkan dirinya pantas dihargai mahal.

Berbeda dengan Ozil, RvP justru tengah menunjukkan ketajamannya. Meski harus absen di mayoritas laga United sejauh ini karena cedera, Van Persie tidak kehilangan sentuhannya di depan gawang.

Dia mencetak tiga gol di tiga laga terakhir, dan juga mencetak gol pada pertemuan pertama kedua tim. Dari total 13 laga yang dilakoninya di musim ini, RvP mengoleksi 10 gol. Mantan bintang Arsenal ini pun diharapkan bisa terus melanjutkan performa apiknya.

Kondisi Skuad
Arsenal menghadapi masalah yang cukup pelik di lini tengah. Sejumlah pemain harus absen. Mathieu Flamini harus menjalani sanksi larangan tampil di tiga laga. Rekrutan anyar, Kim Kallstrom juga belum bisa main karena cedera. Begitu juga dengan Abou Diaby dan Aaron Ramsey. Beberapa pemain lain yang juga harus absen lantaran problematika cedera ialah, Theo Walcott dan Tomas Vermaelen.

Dengan kondisi ini, Wenger kemungkinan bakal menurunkan Tomas Rosicky dan Jack Wilshere untuk mengawal lini tengah. Sedangkan posisi Theo Walcott akan diisi Alex Oxlade Chamberlain.

Di kubu United, Phil Jones mungkin sudah bisa masuk dalam starting line-up setelah pulih dari cedera ketika melawan Stoke City, dua pekan lalu. Namun, Marouane Fellaini, Luis Nani, Rio Ferdinand, Tom Cleverley dan Jonny Evans dipastikan absen karena masih dibebat cedera.

Absennya Ferdinand akan kemungkinan bakal diisi Chris Smalling. Di lini depan, Van Persie sudah pasti akan jadi ujung tombak. Dia akan ditopang Wayne Rooney dan Juan Mata serta Adnan Januzaj di lini kedua.

Prediksi: 50 – 50

Perkiraan skuad:
Arsenal (4-2-3-1):
 Szczesny, Sagna, Koscielny, Mertesacker, Gibbs, Rosicky, Wilshere, Chamberlain, Ozil, Cazorla, Giroud

Man.United (4-2-3-1): De Gea, Rafael, Smalling, Vidic, Evra, Fletcher, Carrick, Januzaj, Mata, Rooney, Van Persie

Moyes Siap kalahkan Arsenal di Old Trafford


MANCHESTER – Selang 48 jam ditahan imbang 2-2 oleh Fulham, Manchester United kembali harus bersiap menghadapi laga sengit kontra Arsenal pada Kamis dini hari WIB di pekan ke 25 Premier League. 

Meskipun hanya menang dua dari enam laga terakhir dan masih tercecer di urutan tujuh klasemen sementara, pelatih United David Moyes tidak gentar dan yakin anak asuhnya mampu melibas The Gunners yang hingga kini masih bertengger di posisi dua, meski di laga terakhirnya dipermalukan Liverpool 1-5.

Manajer berjuluk The Chosen One ini tetap yakin, timnya bisa kembali mengalahkan Arsenal seperti pertemuan pertama mereka pada November lalu dengan skor 1-0, meski performa timnya sejauh ini masih kurang stabil. 

“Kami selalu berjuang dan mencoba meraih hasil yang baik. Kami meraih hasil yang baik saat berhadapan dengan mereka di Old Trafford di awal musim ini dan kami mencoba melakukan hal yang sama,” terang Moyes seperti dilansir Dailymail, Rabu (12/2/2014)

“Kami bermain lebih baik di beberapa pertandingan tapi saat melawan mereka kami mencetak gol dan hal itu yang membuat kami berbeda. Kami berada di klasemen atas dan semoga kami bisa menunjukkan permainan kami yang baik. Kami akan melakukan segalanya untuk meraih tiga poin,” harapnya.

Debut Gol Coulibaly Antarkan Persib ke Puncak


KEDIRI – Persib Bandung berhasil membungkam Persik Kediri dengan skor 3-0 di Stadion Brawijaya, Kediri, Rabu 12 Februari 2014. Hasil ini membawa Maung Bandung ke puncak klasemen dengan 10 poin dari empat pertandingan.


Kendati menjadi tim tamu, Persib tetap mengandalkan pola permainan menyerang. Gelandang Firman Utina dan Makan Konate diturunkan secara bersamaan, untuk menjadi pendukung dua penggedor, Ferdinand Sinaga dan Tantan.
Setelah ditahan 1-1 oleh Persijap Jepara, Persib memang berusaha untuk kembali ke jalur kemenangan. Konate mendapatkan peluang untuk menjebol gawang Persik, tapi bola berhasil ditangkap oleh kiper tuan rumah Teddy Setiawan.
Persik bukan tanpa peluang. Jean Boumsong dan Dimas Gumilang bergantian untuk menekan pertahanan Persib. Namun, I Made Wirawan bermain baik untuk menjaga gawangnya dari kebobolan. Skor tanpa gol bertahan selama 45 menit pertama.
Pada babak kedua Persib kembali mencoba mengambil inisiatif. Serangan yang dibangun Firman membuahkan hasil. Berawal dari sepak pojok, Achmad Jufriyanto langsung melepaskan tendangan yang tidak dapat ditangkap dengan baik oleh Setiawan. 1-0 untuk Persib.
Tertinggal satu gol, Persik tidak menyerah untuk membalas gol Persib itu. Persik juga melakukan tiga pergantian pemain salah satunya adalah penyerang asal Kamerun, Ngon A Mamoun untuk menambah daya dobrak.
Tapi, rapatnya barisan pertahanan yang digalang pemain asal Montenegro, Vujovic membuat Persik mengalami kesulitan menyamakan kedudukan. Keputusan Djadjang Nurjaman memasukan Djibril Coulibaly membuahkan hasil.
Memasuki menit 80, memanfaatkan umpan terobosan dari Muhammad Ridwan, Coulibaly melepaskan sebuah tendangan mendatar yang tidak mampu dibendung kiper Setiawan. Debut indah untuknya.
Menjelang pertandingan berakhir, Atep berhasil mencetak gol indah untuk memastikan kemenangan tim tamu menjadi 3-0.
Susunan Pemain
Persik: 91. T. Setiawan; 32. M. Ndubuisi (Sampurno 59), 3. Anwarudin, 25. K. Yuli, 5. S. Effendi, 12. Harianto (Mamoun 71), 16. R. Saputra, 6. A. Berlian, 13. F. Aditama, 10. J. Boumsong (Firasat 48), 7. D. Gumilang.
Persib: 78. M. Wirawan; 23. M. Ridwan, 22. Supardi, 3. V. Vujovic, 6. T. Sucipto, 24. Hariono, 16. A. Jufriyanto, 10. M. Konaté, 15. F. Utina (Taufiq 78), 82. Tantan (Coulibaly 54), 17. F. Sinaga (Rizal 59).

Kamis, 06 Februari 2014

Januzaj: Saya Siap Belajar Banyak Dari Mata


MANCHESTER – Kedatangan Juan Mata ke Manchester United, tidak saja hanya sekedar untuk meningkatkan moral dan permainan tim. Namun juga menjadi ‘guru’ untuk pemain belia Setan Merah, Adnan Januzaj.

“Mata pemain hebat dan saya rasa saya akan belajar banyak darinya. Ia pemain yang pintar dari segi teknis, mencetak gol dan memberikan assist. Kami sangat bahagia memiliki Mata di klub,” ucap Januzaj, seperti dilansir situs resmi klub, Rabu (5/2/2014).

Nama Adnan Januzaj memang ramai diperbincangkan musim ini di Premier League, karena muncul dengan talenta yang dimilikinya dan menembus skuad utama David Moyes. Namun kematangan bermain pria berumur 18 tahun ini, masih harus diuji untuk kedepannya dan kedatangan Mata akan sedikit memudahkan pemain untuk cepat berkembang.

Saat ini Januzaj, cukup puas dengan jumlah pertandingan yang dimainkannya. Kedepannya, ia berharap dapat memenangkan banyak trofi bersama Setan Merah.

“Saya cukup puas dengan tahun saya, saya telah melakukan banyak pekerjaan dan berintegrasi dengan tim utama. Saya memainkan beberapa pertandingan dan saya rasa masih banyak pertandingan yang masih dapat saya mainkan. Saya harap dapat memenangkan trofi bersama klub dan menjadi pemain terbaik,” sambung pria yang digadang-gadang akan mengenakan nomor punggung tujuh di masa yang akan datang ini.  

Di Maria Soal Jese dan Kemenangan Madrid

MADRID - Jese Rodriguez sukses menyumbangkan satu golnya untuk kemenangan Real Madrid atas Atletico Madrid pada leg pertama semifinal Copa del Rey, Kamis 6 Februari dini hari WIB. Angel Di Maria pun tak segan memberikan pujiannya kepada Jese.

Madrid berhasil membungkam Atletico dengan skor 3-0 di Santiago Bernabeu, salah satu dari Jese tersebut tercipta berkat umpan dari Di Maria. Pemain asal Argentina tersebut yakin bahwa Jese bakal menjadi pemain besar nantinya.

"Jese terus mencetak gol dan bermain dengan sangat baik. Dia adalah pria yang hebat dan akan menjadi pemain yang luar biasa di masa depan," ujar Di Maria sebagaimana dilansir situs resmi Madrid.

Kemenangan ini membuat langkah Madrid menuju babak final semakin mudah, karena unggul agregat dari Atletico. Leg kedua sendiri akan berlangsung di Estadio Vicente Calderón, markas dari Atletico pada 12 Februari mendatang.

"Kami melakukan pekerjaan yang besar Kami melakukan apa yang kita kerjakan dalam pelatihan, yaitu menekan di depan dan memberikan seratus persen. Kami senang karena kami mendapat hasil yang kami inginkan,” ungkapnya.

Dalam kesempatan ini, Di Maria juga senang dengan sambutan para fans Madrid di stadion yang memberikan tepuk tangan kala dirinya ditarik keluar pada menit ke-81. Ia pun semakin semangat memberikan yang terbaik bagi El Real.

Pemain asal Argentina itu juga bangga karena perlakuan suporter Madrid padanya. Saat digantikan pada menit 81, Di Maria keluar lapangan dengan diiringi oleh tepuk tangan seisi stadion.

"Saya sangat senang dengan sambutan suporter. Saya telah menunjukkan bahwa saya memberi segalanya bagi klub ini dan akan terus melakukannya sampai kapan pun," tutupnya.

Gol Dramatis Gervinho, Selamatkan Roma


ROMA – Leg pertama  semifinal Coppa Italia 2013-2014 yang mempertemukan Roma dengan Napoli berakhir dramatis. Lima gol menjadi bukti serunya pertandingan yang terjadi di Stadio Olimpico tersebut, perlawanan spartan Napoli berhasil diakhiri Gervinho untuk kemenangan 3-2 I Giallorossi.

Jalannya Pertandingan

Roma yang didukung puluhan ribu suporternya, bermain lebih efektif dan membangun serangan secara perlahan. Sementara Napoli, bermain dengan tempo cepat untuk dapat mencetak gol cepat di awal laga
.
10 menit pertama kedua tim masih bermain hati-hati. Hingga peluang datang dari Partenopei, di menit 12. Kerjasama Jose Callejon dengan Gokhan Inler di sisi kiri pertahanan Roma, melepaskan umpan mendatar ke tengah kotak penalti Giallorossi. Tidak ada yang menyambut, dan Vasilis Torosidis berhasil mengamankan bola.

Keasyikan menyerang, Napoli justru tertinggal lebih dahulu melalui serangan balik tim tuan rumah. Menit 13, Gervinho berhasil melesakkan gol, satu sentuhan melewati Pepe Reina dan sentuhan selanjutnya untuk sebuah gol. 1-0 Roma unggul, kredit untuk Francesco Totti yang memberikan umpan terukur kepada Gervinho.

Gol Gervinho membuat Roma perlahan bangkit dan mulai mengambil alih inisiatif serangan, sementara skuad asuhan Rafael Benitez, menunggu di kedalaman, bertahan. Terbukti di menit 22, Totti melesakkan tendangan spekulasi dari luar kotak penalti. Tepat menuju penjaga gawang Pepe Reina, yang meninju bola.

Cedera bek kiri Napoli, Anthony Reveillerre seakan menambah penderitaan tim di pertandingan ini. Reveillerre digantikan pemain anyar tim, Faouzi Ghoulam di menit 24.

Menit 30 Napoli mendapatkan peluang. Lagi-lagi sisi kiri pertahanan Roma menjadi titik lemah pada pertandingan ini, Gonzalo Higuain berhasil melewati bek Roma, umpan datar ke kotak penalti. Sayang, Jose Callejon telat menyambar bola. 

Bukannya menambah gol, Partenopei justru kembali tertinggal. Kali ini, Kevin Strootman melesakkan gol indah melalui tendangan kerasnya. Tak terjaga, Strootman melakukan ancang-ancang dan bola pun deras ke pojok kiri atas gawang Reina. 2-0 Roma menjauhkan jarak, bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berjalan, Higuain berhasil mengejutkan tim tuan rumah. Tak butuh waktu lama, tepatnya menit 47, Higuain yang bermaksud memberikan bola kepada Insigne. Justru terdefleksi bek Roma, De Sanctis pun gagal menghalau bola tersebut. 2-1 Napoli memperkecil jarak.

Momentun pun kembali dimiliki Marek Hamsik dkk. hampir saja mereka menyamakan kedudukan di menit 55, melalui serangan balik Callejon yang berlari di sisi kanan. Melepaskan umpan lambung kepada Insigne yang tak terjaga, sayang bola masih mudah ditangkap De Sanctis.

Pemain yang masuk menggantikan Reveillerre, Ghoulam melakukan tendangan bebas di menit 58, berjarak 40 meter dari gawang Roma. Namun Reina lebih sigap dalam menghalau bola dan menggagalkan peluang untuk menyamakan kedudukan tersebut.

Tempo pertandingan semakin meningkat, dengan kedua tim berganti melakukan serangan. Insigne mendapatkan peluangya di menit 62, kehilangan keseimbangan, ia masih mampu melesakkan tendangan. Sayang, tepat menuju penjaga gawang De Sanctis.

Akhirnya! Gol yang ditunggu-tunggu Napoli pun datang. Dries Mertens yang masuk menggantikan Hamsik, berhasil menyamakan kedudukan di menit 70. Bekerja sama dengan Higuain, Mertens berlari ke tengah kotak penalti melewati barisan pertahanan Roma dan berhasil melesakkan gol dengan tendangan kerasnya. 2-2 Napoli menyamakan kedudukan.

Pertandingan berlangsung seru hingga 85 menit pertandingan. Roma yang tak mau malu di hadapan pendukungnya sendiri, terus menggedor pertahanan Napoli yang digalang Raul Albiol. Sementara tamunya, Napoli mencoba untuk memanfaatkan momentum tim untuk mengamankan peluang lolos ke final di leg kedua nanti.

Dramatis! Gervinho berhasil melesakkan gol keduanya malam ini, tepat 2 menit sebelum habis pertandingan. Permainan bola-bola pendek diperagakan Alessandro Florenzi-Mattia Destro dan berhasil dikonversikan menjadi gol oleh Gervinho. 3-2 Roma kembali unggul dan bertahan hingga habis pertandingan.

Kemenangan skuad asuhan Rudi Garcia ini, akan menjadi modal berharga untuk menghadapi leg kedua nanti di San Paulo, kandang dari Napoli, 13 Februari mendatang. Sementara Napoli, hanya membutuhkan hasil 1-0 untuk melaju ke final Coppa Italia 2013-2014.

Susunan Pemain:

AS Roma : Morgan De Sanctis, Vasilis Torosidis, Mehdi Benatia, Leandro Castan, Maicon, Daniele De Rossi, Radja Nainggolan (Miralem Pjanic 60’), Kevin Strootman, Francesco Totti (Mattia Destro 65’), Adem Llajic (Alessandro Florenzi 72’), Gervinho.

Napoli : Pepe Reina, Anthony Reveillere (Faouzi Ghoulam 24’), Federico Fernandez, Raul Albiol, Christian Maggio, Gokhan Inler, Jorginho, Jose Callejon, Marek Hamsik (Dries Mertens 66’), Lorenzo Insigne, Gonzalo Higuain (Valon Behrami 84’).

Atletico Tak Berdaya, Leg Pertama Milik Madrid

MADRID - Real Madrid sukses menghukum Atletico Madrid di leg pertama semifinal Copa del Rey di Santiago Bernabeu, Kamis 6 Februari dini hari WIB. El Real mengunci kemenangan dengan skor 3-0.

Kemenangan ini membuat langkah Madrid menuju babak final semakin mudah, karena unggul agregat dari Atletico. Leg kedua sendiri akan berlangsung di Estadio Vicente Calderón, markas dari Atletico pada 12 Februari mendatang.

Jalannya Pertandingan

Bermain di hadapan publik sendiri, El Real langsung tancap gas sejak menit awal babak pertama. Pertahanan Atletico pun langsung dikepung para pemain Madrid, sayang beberapa peluang masih bisa dimentahkan bek-bek tim tamu.

Kebuntuan para pemain Madrid, akhirnya terpecah pada menit ke-17 lewat dari Pepe. Berawal dari umpan Di Maria, Pepe tak segan melepaskan sepakan yang cukup keras dari luar kotak penalti.

Bola sendiri mengenai Insua, bek dari Atletico, hingga bola mengalami perubahan arah dan tak mampu dihalau oleh kiper Thibaut Courtois. Madrid pun sementara unggul 1-0 atas Atletico untuk saat ini. Gol tersebut dinilai sebagai gol bunuh diri Insua.

Arbeloa sempat mengancam di kotak penalti Atletico, tanpa ampun bek lawan pun langsung mengambil bola darinya hingga terjatuh. Beruntung bagi Atletico, wasit tak melihatnya sebagai pelanggaran.

Tumpulnya serangan dari Los Rojiblancos, tak lepas dari absennya David Villa dan Tiago Mendes. Seperti diketahui, Villa tengah cedera hamstring usai membawa timnya menang 4-0 atas Real Sociedad.

Di Maria mendapatkan peluang pada menit ke-41 usai mendapat umpan dari Benzema, sayang sepakannya dari luar kotak penalti masih terbang tinggi di atas gawang Atletico. Derbi Madrid yang berlangsung dengan tensi panas ini pun berakhir dengan skor 1-0 pada 45 menit pertama dengan keunggulan bagi Madrid.

Habis turun minum, Madrid tak menurunkan tempo permainannya dan langsung menyergap pertahanan Atletico. Sejauh ini, para anak asuh Diego Simeone terlihat cukup frustrasi dan kerap mudah terpancing emosinya.

Madrid memang cukup menguasai jalannya pertandingan dan lebih banyak mencetak peluang. Hasilnya mereka berhasil menggandakan kedudukan menjadi 2-0 lewat gol dari Jese Rodriguez pada menit ke-57.

Gol kedua ini berawal dari kehebatan Di Maria yang mengecoh beberapa barisan belakang Atletico, umpan manis pun diberikan kepada Jese. Tanpa kesulitan, didikan asli Madrid tersebut langsung menceploskan bola ke gawang Atletico.

Mentoknya para pemain Atletico dalam mencetak peluang, berbeda dengan Madrid yang justru mencetak gol kembali. Kali ini Di Maria menjadi aktor di balik gol ketiga Madrid pada menit ke-73.

Sepakan kerasnya dari luar kotak penalti mengenai Miranda, sebelum akhirnya masuk ke gawang Atletico. Kiper Thibaut Courtois pun tak bisa berbuat banyak, Madrid semakin menjauh dengan skor 3-0.

Ofisial pertandingan menilai gol ketiga tersebut sebagai gol bunuh diri dari Miranda. Tertinggal jauh, para pemain Atletico semakin tak memperlihatkan permainan terbaiknya dan banyak melakukan kesalahan.

Emosi pun semakin tak terbendung, hingga sang pelatih pun diberikan kartu kuning karena terlalu berlebihan dalam memprotes. Sejauh ini gawang Casillas masih cukup aman dari para pemain Atletico.

Pelanggaran kembali dilakukan pemain Atletico pada menit ke-88, kini giliran Miranda yang mendapatkan kartu kuning setelah tiga pemain sebelumnya mendapatkan nasib yang sama.

Cristiano Ronaldo yang mengeksekusi tendangan bebas tersebut, gagal mengonversi menjadi gol karena bola terkena pagar betis lawan. Pertandingan akhirnya berakhir dengan skor 3-0 bagi kemenangan Madrid.

Susunan Pemain

Real Madrid: 1-Iker Casillas; 17-Alvaro Arbeloa, 4-Sergio Ramos, 3-Pepe, 5-Fabio Coentrao; 19-Luka Modric, 14-Xabi Alonso; 22-Angel di Maria (24-Asier Illarramendi 81), 20-Jese Rodriguez (23-Isco 84), 7-Cristiano Ronaldo; 9-Karim Benzema (21-Alvaro Morata 73)
Pelatih: Carlo Ancelotti

Atletico Madrid: 13-Thibaut Courtois; 20-Juanfran, 23-Miranda, 2-Diego Godin, 22-Emiliano Insua; 8-Raul Garcia (24-Jose Sosa 70), 14-Gabi Fernandez; 6-Koke, 21-Diego Ribas (11-Cristian Rodriguez 46), 10-Arda Turan (7-Adrian Lopez 61); 19-Diego Costa
Pelatih: Diego Simeone

Rabu, 05 Februari 2014

"Ronaldo Akan Pensiun di Madrid dan Pecahkan Rekor Klub" Achmad Firdaus - Okezone


MADRID – Meski terikat kontrak jangka panjang dengan Real Madrid, spekulasi soal masa depan Cristiano Ronaldo terus saja bergulir. Agennya, Jorge Mendes pun angkat suara terkait rumor tersebut.

Dalam beberapa bulan terakhir, isu seputar masa depan Ronaldo terus dihembuskan media massa. Ada yang menyebut Ronaldo akan kembali ke Manchester United, sementara rumor teranyar menyebut dirinya berpeluang melanjutkan karier di Ligue 1, Prancis.

Mendes sendiri tidak menanggapi terlalu serius spekulasi yang berkembang. Dia justru meyakini CR7 akan tetap mengenakan kostum Los Blancos hingga tutup karier dan jadi salah satu legenda di Santiago Bernabeu.

“Dia akan pensiun di Real Madrid, itu hampir pasti,” tegas Mendes sebagaimana dikutip MARCA, Rabu (5/2/2014).

“Saya merasa dia akan pensiun dengan memecahkan semua rekor di klub,” tandasnya.

Sejak bergabung dengan Madrid pada 2009, Ronaldo memang telah sukses memecahkan sejumlah rekor para pendahulunya di Madrid, seperti pencetak gol terbanyak di semua kompetisi dalam setahun (60 gol), gol terbanyak satu musim di La Liga (46), gol terbanyak satu musim Liga Champions (12), Hattrick terbanyak dalam satu musim (7) dan masih banyak lainnya. Sementara untuk klub, Ronaldo telah menyumbangkan tiga trofi juara, La Liga, Copa del Rey dan Piala Super Spanyol.

Kemenangan Dramatis Persib Bandung atas Persita Tangerang

BANDUNG – Duel Persib Bandung melawan Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu 5 Febuari 2014, sudah berakhir. Sempat tertinggal, Persib memetik tiga angka setelah menang dengan skor 2-1.

Jalannya pertandingan

Menjadi tim tamu, Persita justru berinisiatif menyerang lebih dulu. Ancaman langsung datang pada menit pertama lewat sepakan Hari Habrian. Bola yang meluncur pelan mampu ditangkap kiper I Made Wirawan.

Menit 11, Muhamad Ridwan berusaha membangkitkan gairah pemain Persib. Aksinya di kotak penalti diakhiri dengan tendangan ke arah gawang. Berntung bagi Persita, bola ditangkap kiper Yogi Triana dengan mudah.

Atep lalu melepas tembakan dari luar kotak penalti pada menit 19 setelah menerima umpan dari Taufiq. Sayang bola melenceng tipis ke kanan gawang.

Laga kemudian lebih banyak dikuasai Persib. Tapi lini belakang Persita tampil apik dan disiplin menjaga pertahanannya. Kenji Adachihara kemudian membuat lini belakang Persib ketar-ketir lewat aksi individunya pada menit 42. Ahmad Jufriyanto jadi penyelamat dengan memblok bola hasil sepakan Kenji.

Menit 44, tendangan M Taufiq nyaris menjebol gawang Persita. Tendangan kerasnya di luar kotak penalti membentur pemain belakang. Beruntung bagi Persita, bola yang meluncur deras ke gawang mampu ditangkap Yogi Triana.

Giliran Persita melakukan serangan balik pada menit 45. Lagi-lagi Kenji yang jadi eksekutor. Sayang sepakan Kenji di luar kotak penalti mampu ditangkap I Made Wirawan. Itu jadi peluang terakhir dalam laga tersebut. Babak pertama pun diakhiri dengan skor 0-0.

Usai jeda, kedua tim tampak hati-hati melakukan serangan. Lemah dalam menuntaskan peluang, Persib memasukkan Tantan menggantikan Atep pada menit 51. Ban kapten lalu dipegang Hariono. Menariknya, Hariono sempat menolak ban kapten yang diberikan Atep. Tapi, Hariono tak bisa menolak ketika Atep 'memaksa' memasangkan ban kapten di lengan kirinya.

Pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman lalu kembali memasukkan tenaga segar. M Ridwan ditarik pada menit 54 digantikan Firman Utina. Menit 56, bobotoh sempat dibuat deg-degan. Irfan Mofu lepas dari jebakan offside pemain Persib. Tanpa kawalan, Irfan melepas sepakan keras di kotak penalti. Gawang Persib selamat karena sepakan Irfan meluncur deras di atas mistar gawang.

Peluang emas kembali diciptakan Persib pada menit 62. Eksekusi tendangan bebas Firman mengenai mistar. Bola liar ditendang Konate Makan. Yogi Triana jadi penyelamat dengan menangkap bola hasil sepakan Konate.

Pelatih Persita, Arcan Iurie memasukkan dua tenaga segar. Menit 66 Mahadirga Lasut digantikan Ronald. Sirvi Arvani kemudian masuk pada menit 70 menggantikan Hari Habrian.

Masuknya Sirvi Alangsung berbuah hasil. Ia mencetak gol pada menit 72 memanfaatkan bola liar hasil sepakan Kenji yang gagal ditangkap I Made Wirawan dengan sempurna. 1-0 Persita unggul atas tuan rumah.

Tapi keunggulan Persita tak bertahan lama. Ferdinand Sinaga mengubah skor jadi 1-1 pada menit 76. Gol berawal dari umpan mendatar Firman ke kotak penalti. Bobotoh pun bersorak menyambut gol 'Si Anak Hilang'.

Dalam kedudukan imbang, petaka kembali menimpa Persib. Sejak menit 78 'Maung Bandung' harus bermain dengan 10 pemain setelah Hariono menerima kartu kuning keduanya. Kartu kuning kedua diberikan wasit setelah Hariono mengganjal keras Aldi Cahya.

Di detik-detik akhir pertandingan, tepatnya menit 94, Persib dihadiahi tendangan penalti. Tendangan Konate Makan dinilai handsball. Konate pun sukses jadi eksekutor yang membuat Persib menang 2-1.

Susunan pemain
Persib: I Made Wirawan (GK), Vladimir Vujovic, Ahmad Jufriyanto, Supardi, Tony Sucipto, Hariono, M Taufiq, Konate Makan, Atep, M Ridwan, Ferdinand Sinaga

Pelatih: Djadjang Nurdjaman

Persita: Yogi Triana (GK), Luis Edmundo, Valentino Telaubun, FX Januar, Gusrifen Efendi, Maman, Zikri Akbar, Mahadirga Lasut, Irfan Mofu, Hari Habrian, Kenji Adachihara

Pelatih: Arcan Iurie

Senin, 03 Februari 2014

SMAKPART Basket Baller's

Foto tahun 2012/ 2013


inilah Eskul olahraga pertama di SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur yang mendapatkan Piala Kejuaraan, walaupun hanya mendapatkan Juara ke-3 antar SMK se-Kabupaten Cianjur, tapi perjuangan mereka sungguh hebat... 
Basket Ball SMK PGRI 1 Pariwisata Cianjur mulai diperhitungan di pertengahan tahun 2012 sampai sekarang tahun 2014, banyak pemain-pemain yg cukup di andalkan dan Eskul Basket Ball ini di sekolah banyak juga peminatnya rata-rata peminat nya dari kalangan perempuan walaupun ada juga laki-laki tapi baru sedikit yg masuk di Eskul ini.. 
Kegiatan yang dilakukan sekarang meliputi Latihan tiap 2 minggu sekali dan Latih tanding dengan SMK/SMA lain.
Yang melatih Basket Ball di SMK PGRI 1 Pariwasata Cianjur, Pelatih sekaligus Pembina : Pak Yuspinaldi, A.Md dan pelatih Pa Chandra Maulana adapun yg membantu dari alumni yang mengikuti Eskul Basket Ball sebelumnya....

Jelang Persib vs Persita, Coulibaly Djibril Masih Absen

BANDUNG - Persib Bandung mengambil keputusan dengan menarik lagi Coulibaly Djibril yang sempat dicoret. Risikonya, Djibril yang cedera masih belum bisa dimainkan.

Bahkan dalam laga kontra Persita Tangerang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (5/2/2014), pemain asal Mali itu kemungkinan masih absen.

"Djibril pertandingan ketiga atau keempat sudah bisa main," kata pelatih Djadjang 'Djanur' Nurdjaman, Minggu (2/2/2014).

Tanpa Djibril di laga perdana kontra Sriwijaya FC, Persib tampil kurang apik. Lini depan masih mandul. Bahkan gol kemenangan atas Sriwijaya FC dicetak lewat eksekusi penalti Konate Makan.

Disinggung apakah Persib saat ini krisis striker mumpuni, Djanur membantah. "Saya tidak menyebut krisis striker. Kan ada Djibril," ucapnya.

Skuad yang ada dinilai punya kemampuan mumpuni. Tapi Djibril akan jadi kekuatan tambahan jika kembali ke dalam tim.

Saat ini, Djibril masih dalam proses pemulihan. Tapi ia sudah mulai berlatih agar pelan-pelan kondisi fisiknya kembali prima.

Skuad Real Madrid 2013 - 2014

Inilah Skuad Real Madrid 2013 - 2014
Pelatih : Carlo Ancelotti
Stadion : Santiago Bernabeu
Pemain Termahal : Gareth Bale dan Cristiano Ronaldo
Captain Team : Iker Casillas


Daftar Pemain :
Penjaga Gawang (Goal Keeper):
1. Iker Casillas (Kapten)
13. Jesús Fernández
25. Diego López

Pemain Bertahan (Defender):
2. Raphaël Varane
3. Pepe
4. Sergio Ramos (Wakil Kapten)
5. Fábio Coentrão
12. Marcelo (Kapten ketiga)
15. Daniel Carvajal (Dari Bayer Leverkusen)
17. Álvaro Arbeloa
18. Nacho Fernández

Pemain Tengah (Midfielder):
6. Sami Khedira
11. Gareth Bale (Dari Tottenham Hotspur)
14. Xabi Alonso
16. Casemiro (Dari Sao Paulo)
19. Luka Modrić
22. Ángel di María
23. Isco (Dari Malaga)
24. Asier Illarramendi (Dari Real Sociedad)

Depan (Forward):
7. Cristiano Ronaldo
9. Karim Benzema
20. Jesé Rodríguez
21. Álvaro Morata



Messi: Tata Masuk, Barca Berubah!

BARCELONA – Kekalahan Barcelona dari Valencia, kemarin, membuat sang megabintang, Lionel Messi mulai mengkritisi kinerja sang pelatih saat ini, Gerardo ‘Tata’ Martino. Bahkan, pemain asal Argentina ini membanding-bandingkan Tata dengan pelatih El Barca sebelumnya.

Bagi Messi, semenjak Tata menjadi pelatih kepala di Barcelona, terasa adanya perubahan dalam skuad. Meskipun El Messiah tak menyebutkan secara rinci perubahan apa yang dirasakannya.

Seperti diketahui, sebelum masuknya Tata, Barcelona dikendalikan oleh Pep Guardiola dan Tito Vilanova. Bagi Messi, saat peralihan dari era Pep ke Tito, Barcelona tak mengalami perubahan yang terlalu besar karena Tito adalah orang berada di belakang Pep saat masih menjadi pelatih kepala.

Tapi, beda cerita kala era Tito, berganti dengan era Tata, di mana Tata adalah seorang pelatih yang berasal dari ekstern Barcelona. Keadaan ini yang membuat si peraih empat Ballon d’Or  ini merasa ada hal yang berbeda.

“Setiap pelatih tentu punya idenya masing-masing. Kami pernah dilatih Tito, dan kami tidak melihat perbedaan dengan gaya yang diterapkan (Pep) Guardiola karena Tito bekerja bersama Pep dan sudah tahu gaya Barcelona,” kata Messi, seperti dilansir Soccerway, Senin (3/1/2014).

“Tapi kini, kami dilatih Tata, orang yang berasal dari luar klub. Kami bisa merasakan perbedaannya,” sambung Messi.

Lebih jauh, pemain kelairan Rosario ini menjelaskan bahwa beberapa waktu lalu, di mana Barcelona harus kehilangan Tito dan Eric Abidal akibat alasan kesehatan, menjadi fase yang sangat sulit bagi Iel Barca karena dua orang tersebut, bagi Messi adalah sosok yang sangat dicintai.

“Itu (kehilangan Tito dan Abidal) adalah saat-saat sulit karena kami harus terus berjalan dari keadaan kanker yang dialami Abidal dan kemudian Tito itu sangat rumit karena mereka begitu dicintai. Kehilangan mereka merupakan pukulan besar bagi seluruh skuad,” tuntas Messi....

Mourinho : Bicara Tentang Financial Fair Flay

LONDON – Sulit, berat dan bisa dikatakan hampir mustahil buat José Mourinho yang membawahi Chelsea untuk bisa menandingi Manchester City. Menandingi kualitas kedalaman skuad guna membuahkan kemenangan di atas lapangan.

Sulit lantaran City punya sejumlah pemain dengan kaliber dunia yang didatangkan dengan mahar selangit. Berat untuk bisa membawa pulang kemenangan dari Etihad Stadium dini hari nanti dan di pertemuan-pertemuan berikutnya bila tak “dibantu tangan-tangan” lain yang merujuk pada regulasi Financial Fair Play.

Sejak musim panas lalu saja, City sampai menghabiskan dana belanja nyaris 90 juta pounds hanya untuk mendatangkan Álvaro Negredo, Stevan Jovetic sampai Fernandinho Rosa. Mou -- panggilan santai Mourinho -- hanya berharap UEFA sebagai otoritas sepakbola Eropa mau bertindak dan menegakkan Financial Fair Play.

“Jika mereka (otoritas sepakbola) ingin membuat hal itu jadi mustahil, maka mustahil-lah (menandingi City). Chelsea sendiri tak ingin menentang hal-hal di luar kepentingan kami, Financial Fair Play yang adil,” seru Mou.

“Kami bekerja keras, berpikir dan percaya bahwa Financial Fair Play akan jadi hal yang praktis. Dengan begitu, takkan ada yang mustahil untuk bisa kami lakukan,” lanjutnya, sebagaimana disadur BTSport, Senin (3/2/2014).

Tentu permintaan atau tuntutan Mou macam ini, bak membuatnya harus menelan ludahnya sendiri. Pasalnya saat menancapkan rezim pertamanya bersama The Blues yang juga baru kedatangan pemilik baru, Roman Abramovich, Mou jadi sosok yang “alergi” pada penegakan Financial Fair Play.

Saat itu Mou pernah bilang bahwa sepakbola internasional layaknya dunia yang bebas. Jika klub punya dana melimpah dan pemilik yang kaya, maka tak harus ada aturan dan segala situasi akan tetap terbuka. Soal ini, Mou berdalih bahwa keadaan Chelsea saat itu sungguh berbeda dengan City dewasa ini.

“Dulu kami dianggap membeli gelar, kan? Itu karena pemilik kami baru tiba di negara ini. mungkin sekarang publik melihat City dengan cara yang berbeda. Zaman sudah berubah. Mungkin 10 tahun lalu publik membenci investasi besar dan saat ini, hal yang sama diterima publik dengan sudut pandang yang berbeda,” imbuh Mou.

“Mungkin jika UEFA menjalankan Financial Fair Play sampai konsekuensi terakhir dan mereka menjelaskan pada publik apa artinya Financial Fair Play, mungkin sekarang publik menyadari bahwa ada tim yang sangat berbeda dari tim lainnya. Tapi itu bukan sesuatu yang jadi pikiran saya sekarang,” tutupnya.