Senin, 15 November 2010

Ibra Pahlawan Derby El Milano

Pertarungan Derby della Madonina antara Inter Milan kontra AC Milan berlangsung ketat dan panas. Milan akhirnya keluar sebagai pemenang berkat gol penalti Zlatan Ibrahimovic.

Gol penalti Ibrahimovic tercipta saat laga yang dihelat di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/11/2010) dinihari WIB baru berlangsung lima menit. Gol Ibra menjadi gol tunggal di laga ini.
Inter sebenarnya diuntungkan ketika Milan dipaksa bermain dengan 10 orang dalam setengah jam terakhir usai Ignazio Abate diusir wasit usai bersitegang dengan Goran Pandev. Namun menang jumlah pemain tidak sanggup dimaksimalkan Nerazzurri.
Dengan kemenangan ini, Milan mengkokohkan posisinya di puncak klasemen sementara Seri A dengan nilai 26 dari 12 laga. Sementara Inter tertahan di posisi lima dengan nilai 20, dan ini menjadi kekalahan pertama Inter di kandang sendiri semenjak terakhir kali mereka kalah 1-2 oleh Juventus, pada 22 Maret 2008.
Jalan pertandingan
Pertandingan baru berusia empat menit ketika Milan memperoleh penalti akibat dijatuhkannya Ibrahimovic oleh Marco Materazzi. Ibra sendiri yang mengambil penalti sukses melakukan tugasnya.
Pada menit ke-22, Milan sempat memasukkan bola lagi ke gawang Inter yang dikawal kiper Luca Castelazzi. Namun gol dianulir karena Ibrahimovic yang mencetaknya sudah off-side.
Setelah skor 1-0 bertahan hingga jeda, Inter bermain lebih agresif di babak kedua. Menit 55, sebuah tendangan deras Wesley Sneijder memaksa kiper Milan, Christian Abbiati, menepisnya ke luar lapangan.
Di menit 60, kekuatan Milan berkurang satu setelah Abate diusir wasit. Pemain belakang Rossoneri itu mendapatkan kartu kuning kedua usai bersitegang dengan Pandev. Sementara Pandev yang kedapatan mendorong Abate malah bebas dari hukuman.
Akibat kartu merah Abate, arsitek Milan Massimiliano Allegri, memilih untuk menarik Robinho dan memasukkan seorang bek, Luca Antonini, demi menambal lini belakang.
Unggul jumlah pemain, Inter berusaha menekan. Namun hingga marka 90 menit terlewati, tidak ada satu pun peluang emas yang bisa mereka kreasikan, apalagi hingga mencetak gol.
Skor 1-0 buat kemenangan Milan pun bertahan sampai wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya permainan.
Susunan pemain
Inter: Castellazzi; Cordoba, Materazzi (Biabiany 68), Lucio, Chivu; Zanetti, Stankovic, Sneijder, Obi (Coutinho 36); Eto’o, Milito (Pandev 46)
Milan: Abbiati; Abate, Silva, Nesta, Zambrotta; Gattuso (Pirlo 46), Ambrosini, Seedorf (Boateng 73), Flamini; Robinho (Antonini 62), Ibrahimovic
via Detiksport

Messi bisa 70 gol?

Hingga kini Lionel Messi sudah mencetak 19 gol untuk Barcelona di semua kompetisi yang dia ikuti. Dengan rata-rata gol perlaga lebih dari satu, dia mungkin saja menuntaskan musim ini dengan koleksi 70 gol.

Terakhir, Messi mencetak dua gol yang menjadi penentu kemenangan 3-1 atas Villarreal di lajutan Liga Spanyol. Torehan tersebut membuat dia tak melewatkan tujuh laga terakhir di mana dia dimainkan dengan menjebol gawang lawan.
Sepuluh gol di Liga Spanyol, empat gol di Copa del Rey dan lima di Liga Champions membuat total gol Messi di musim ini sudah berjumlah 19. Fakta bahwa dia baru 16 kali main di ketiga kompetisi tersebut, rata-rata gol bintang Argentina itu sejauh ini adalah 1,2.
Lalu mungkinkah jumlah gol Messi mencapai jumlah 70? Itu mungkin saja terjadi andai Barcelona bisa mencapai babak final semua kompetisi yang diikuti dan tentunya Messi selalu dimainkan dalam laga-laga tersebut.
Sebagai catatan, pemain terbaik dunia tahun lalu itu masih berpeluang tampil di 27 pertandingan Liga Spanyol, sembilan laga Liga Champions dan tujuh laga Copa del Rey. Total laga yang masih bisa dimainkan Messi hingga tutup musim nanti adalah 43.
Jika Messi bisa mempertahankan rataan mencetak golnya seperti di awal musim ini, secara matematis dia bisa menambah 51 gol lagi. Ditambah dengan 19 gol yang sudah dibuat kini, maka jumlah gol Messi akan berjumlah 70. Demikian dikutipi dari Elmundodeportivo.
Sulit memang buat Messi mewujudkan hal tersebut karena syaratnya adalah kelolosan Barcelona di semua kompetisi dan dia setidaknya punya rata-rata gol yang sama seperti yang dimiliki kini. Tapi mengingat jumlah golnya yang meningkat dari 38 ke 47 dalam dua musim terakhir, hal tersebut dianggap bisa saja terjadi.
Sejauh ini rekor gol terbanyak Barcelona untuk satu musim kompetisi masih dipegang Ronaldo. Striker asal Brasil itu pada musim 1996-97 melesakkan 49 gol, dari total 47 pertandingan di semua turnamen.
via Detiksport