Timnas Italia saat mengalahkan Norwegia 2-0 di Oslo
OSLO – Mario Balotelli agaknya harus bekerja ekstra keras untuk mendapatkan tempatnya kembali sebagai juru gedor Timnas Italia, pasalnya penyerang-penyerang yang dipanggil Antonio Conte tampil baik.
Seperti Ciro Immobile yang mencetak gol di laga persahabatan melawan Belanda, dan juga penyerang Sassuolo yang tengah naik daun, Simone Zaza. Ia bahkan membukukan gol pertamanya di Timnas saat menang 2-0 dari Norwegia di kualifikasi Euro 2016 pagi dini hari tadi, dan tampil baik menjalankan permainan yang diinginkan Conte.
Kehebatannya pun diakui kompatriotnya, Leonardo Bonucci. Ia merasa Zaza matang di usianya yang masih sangat muda, yakni 23 tahun dan juga tak heran melihat kehebatannya.
“Di Italia, kami telah mengetahu Zaza, dan ia mencetak gol hebat musim lalu melawan Juventus. Ia bijak dan berkembang di usianya saat ini, dan siap bekerja keras. Ia juga memiliki kelebihan fisik,” puji Bonucci sebagaimana diwartakan Football Italia, Rabu (10/9/2014).
Zaza pun demikian. Ia merasa tengah menjalani pekan yang luar biasa dan ingin meneruskannya, selain itu, Zaza juga membicaran mengenai taktik Conte dan juga pertandingan Italia melawan Norwegia.
“Pertandingan Belanda dan Norwegia jelas berbeda. Belanda memang tim yang lebih kuat secara kualitas, namun Norwegia sangat determinan, dan kami sempat kesulitan. Namun kami berhasil meraih target,” tambah Zaza.
“Saya menjalani pekan impian. Sekarang tujuan saya adalah untuk tetap di skuad, dan terus tampil baik. Taktik Conte sangat melelahkan, namun jika Anda ingin melakukannya dengan baik dan tampil sebagai tim, Anda harus berlari. Begitulah seharusnya,” pungkasnya. (CHG3)
Seperti Ciro Immobile yang mencetak gol di laga persahabatan melawan Belanda, dan juga penyerang Sassuolo yang tengah naik daun, Simone Zaza. Ia bahkan membukukan gol pertamanya di Timnas saat menang 2-0 dari Norwegia di kualifikasi Euro 2016 pagi dini hari tadi, dan tampil baik menjalankan permainan yang diinginkan Conte.
Kehebatannya pun diakui kompatriotnya, Leonardo Bonucci. Ia merasa Zaza matang di usianya yang masih sangat muda, yakni 23 tahun dan juga tak heran melihat kehebatannya.
“Di Italia, kami telah mengetahu Zaza, dan ia mencetak gol hebat musim lalu melawan Juventus. Ia bijak dan berkembang di usianya saat ini, dan siap bekerja keras. Ia juga memiliki kelebihan fisik,” puji Bonucci sebagaimana diwartakan Football Italia, Rabu (10/9/2014).
Zaza pun demikian. Ia merasa tengah menjalani pekan yang luar biasa dan ingin meneruskannya, selain itu, Zaza juga membicaran mengenai taktik Conte dan juga pertandingan Italia melawan Norwegia.
“Pertandingan Belanda dan Norwegia jelas berbeda. Belanda memang tim yang lebih kuat secara kualitas, namun Norwegia sangat determinan, dan kami sempat kesulitan. Namun kami berhasil meraih target,” tambah Zaza.
“Saya menjalani pekan impian. Sekarang tujuan saya adalah untuk tetap di skuad, dan terus tampil baik. Taktik Conte sangat melelahkan, namun jika Anda ingin melakukannya dengan baik dan tampil sebagai tim, Anda harus berlari. Begitulah seharusnya,” pungkasnya. (CHG3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar