Minggu, 25 Januari 2015

Agen Jajakan Kualitas Marquinhos pada United

Agen Jajakan Kualitas Marquinhos pada United
Marcos Aoas "Marquinhos" Correa

PARIS – Agen pemain sepakbola sama halnya seperti pedagang. Mereka akan selalu berusaha mempromosikan dagangannya atau dalam hal ini klien mereka, meski sudah ada label “not for sale” dari klub pemilik.
Hal itulah yang terjadi pada Marquinhos CorrĂȘa. Bek Paris Saint-Germain (PSG) itu tengah diincar raksasa Premier League, Manchester United dan sang agen, Giuliano Bertolucci, tak berhenti menjajakan kualitas pemain berpaspor Brasil itu.
“Musim panas lalu, Presiden PSG (Nasser Al-Khelaifi) menyatakan bahwa Marquinhos tak bisa dijual. Kita lihat saja posisi mereka pada musim panas tahun ini. Banyak klub yang tertarik, Manchester United salah satunya,” aku Bertolucci.
“Marquinhos siap bermain di posisi bek sayap dan bahkan jika diperlukan bermain di posisi gelandang bertahan. Dia sudah melakukannya dengan baik bersama AS Roma dan bahkan sebelumnya bersama (timnas) Brasil,” imbuhnya kepada Le Parisien, Minggu (25/1/2015).
Tapi ada satu syarat yang dilayangkan sang agen soal Marquinhos, jika Setan Merah benar-benar serius ingin meminangnya. Seandainya akan terjadi negosiasi, Bertolucci ingin memastikan kliennya bisa tampil reguler, bukan hanya sebagai penghangat bangku cadangan.
“Dia ingin jadi bek terbaik dunia. Dia menghormati instruksi dan pilihan dari pelatihnya, tapi tentu dia juga ingin bermain dan tak ingin sering menghabiskan waktu di bench,” tutup Bertolucci. (CHG28)

Senin, 19 Januari 2015

Van Gaal Akan Terus Pakai 3-5-2?

Van Gaal Akan Terus Pakai 3-5-2?
Van Gaal akan percaya formasi 3-5-2 (Foto: reuters)

LONDON – Sempat menuai sorakan dari beberapa sektor stadion Loftus Road saat bermain melawan Queens Park Rangers (QPR) karena memakai formasi tak lazim, Louis Van Gaal justru tetap teguh dan akan terus menggunakan pola 3-5-2 untuk Manchester United.
United mengakhiri catatan tiga laga tanpa kemenangan dengan mempermalukan QPR 0-2 di kandangnya sendiri. Gol-gol dari Marouane Fellaini dan James Wilson memastikan Setan Merah tetap berada di zona Liga Champions.
Meski menang, United terlihat bermain kurang meyakinkan dan sejumlah fansdi Loftus Road meneriakkan “4-4-2”, usai Van Gaal mengubah formasi timnya dengan 3-5-2.
Perihal perjudian yang dilakukannya, Van Gaal merasa telah berhasil membuat United lebih tajam dengan bukti papan skor yang menunjukkan 1-0 setelah jeda istirahat. Kendati demikian, ia mengaku lini pertahanan sejatinya lebih kokoh dengan empat pemain belakang.
“Saya tahu dengan baik jika kami bermain dengan empat gelandang dengan pola berlian, kami menciptakan lebih banyak peluang. Tapi keseimbangan tim lebih lemah, dan Anda melihat karena kami menghasilkan lebih banyak kesempatan,” kata Van Gaal, seperti dilansir Goal, Senin (19/1/2015). (CHG28)
“Tapi dengan sistem yang lain (3-5-2) saat kami melawan Tottenham Hotspur, mungkin Anda ingat di babak pertama kami menciptakan enam atau tujuh peluang lebih banyak ketimbang melawan QPR, dan kami tidak mencetak gol. Jadi itu yang menjadi pertanyaan, apa Anda cukup efektif?” lanjutnya.